Upsss......
Sampulnya buat sendiri ea....hehehehehe....
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan laporan Praktikum IPA di SD mengenai “SIMBIOSIS” dapat diselesaikan dengan baik. laporan ini merupakan hasil Kegiatan Tugas Praktikum pengidentifikasian Simbiosis khususnya simbiosis parasitisme dilingkungan sekitar dan dapat juga dijadikan panduan dalam mengikuti pembelajaran Konsep Dasar IPA di SD.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan masukan sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih diucapkan penyusun kepada orang tua yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Konsep Dasar IPA di SD.
Penyusun.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI
I.PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
III. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Cara Kerja
IV. HASIL DATA PENGAMATAN SIMBIOSIS PARASITISME
Hasil Pengamatan
Pertayaan
V. KESIMPULAN
DATAR PUTAKA
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia. Pada laporan ini kami akan mempelajari hubungan antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan saling membutuhkan ini menciptakan sesuatu yang khas yang dinamakan simbiosis. Hal tersebut juga menunjukkan betapa Sang mahapencipta telah merancang dan mengatur alam ini dengan sempurna.
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. . Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu, simbiosis parasitisme, simbiosis mutualisme dan simbiosis komensalisme.
1.2 Tujuan
a. Dapat mengetahui arti dari kata “Simbiosis”
b. Dapat mengetahui bentuk hubungan simbiosis khususnya simbiosis parasitisme
c. Dapat mengidentifikasikan simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda spesies. In 1877 Bennett used the word symbiosis (which previously had been used of people living together in community) to describe the mutualistic relationship in lichens [ 1 ] . Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion
Pada tahun 1877 Bennett menggunakan kata simbiosis (yang sebelumnya telah digunakan orang yang hidup bersama dalam komunitas) untuk menggambarkan hubungan mutualistik dalam lumut. In 1879 by the German mycologist Heinrich Anton de Bary , defined it as "the living together of unlike organisms." [ 2 ] [ 3 ] The definition of symbiosis is in flux, and the term has been applied to a wide range of biological interactions . Pada tahun 1879 oleh Jerman ahli mikologi Heinrich Anton de Bary , yang mendefinisikan sebagai "hidup bersama yang tidak seperti organisme." Definisi simbiosis dalam fluks, dan jangka waktu telah diterapkan pada berbagai interaksi biologis . The symbiotic relationship may be categorized as mutualistic , commensal , or parasitic in nature. [ 4 ] [ 5 ] Some symbiotic relationships are obligate, meaning that both symbionts entirely depend on each other for survival. Hubungan simbiotik dapat dikategorikan sebagai mutualistik , semakan , atau parasit di alam. [Beberapa hubungan simbiosis yang wajib, yang berarti bahwa kedua simbion sepenuhnya bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. For example, many lichens consist of fungal and photosyntheitc symbionts that cannot live on their own. [ 2 ] [ 6 ] [ 7 ] [ 8 ] Others are facultative, meaning that they can but do not have to live with the other organism. Misalnya, banyak lumut terdiri dari dan photosyntheitc simbion jamur yang tidak dapat hidup sendiri. Lain fakultatif, yang berarti bahwa mereka dapat tetapi tidak harus hidup dengan organisme lain.
Symbiotic relationships include those associations in which one organism lives on another ( ectosymbiosis , such as mistletoe ), or where one partner lives inside the other ( endosymbiosis , such as lactobacilli and other bacteria in humans or zooxanthelles in corals ). Hubungan simbiotik termasuk yang asosiasi di mana satu organisme hidup yang lain ( ectosymbiosis , seperti mistletoe ), atau di mana satu pasangan hidup di dalam yang lain ( endosimbiosis , seperti lactobacillus dan bakteri lainnya pada manusia atau zooxanthelles di karang ). Symbiotic relationships may be either obligate , ie, necessary for the survival of at least one of the organisms involved, or facultative , where the relationship is beneficial but not essential for survival of the organisms. [ 9 ] [ 10 ] Hubungan simbiotik dapat berupa wajib , yaitu, yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dari setidaknya satu dari organisme yang terlibat, atau fakultatif , dimana hubungan yang menguntungkan tetapi tidak penting untuk kelangsungan hidup organisme.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
1. MUTUALISME
Main article: Mutualism (biology)
Hermit crab , Calcinus laevimanus , with sea anemone. Hermit kepiting , laevimanus Calcinus, dengan anemon laut.
(Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Symbiosis)
Mutualism is any relationship between individuals of different species where both individuals derive a benefit. [ 13 ] Generally, only lifelong interactions involving close physical and biochemical contact can properly be considered symbiotic.Mutualisme adalah hubungan antara individu yang berbeda spesies di mana kedua individu mendapatkan keuntungan. Umumnya, hanya interaksi seumur hidup yang melibatkan dekat fisik dan biokimia menghubungi benar dapat dianggap simbiosis. Mutualistic relationships may be either obligate for both species, obligate for one but facultative for the other, or facultative for both. hubungan mutualistik dapat berupa wajib untuk kedua jenis, wajib untuk satu tetapi fakultatif bagi yang lain, atau fakultatif untuk keduanya. Many biologists restrict the definition of symbiosis to close mutualist relationships. Banyak ahli biologi membatasi definisi simbiosis untuk menutup hubungan mutualist.
 |
Gambar. Kupu-kupu dengan Tumbuahan Bunga
Contohnya adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga. Kupu-kupu memperoleh madu dari bunga sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya. Simbiosis mutualisme juga terjadi antara manusia dengan bakteri Eschericia coli yang hidup di usus. Bakteri tersebut menghasilkan vitamin K yang berperan pada proses pembekuan darah manusia. Sedangkan manusia memberikan perlindungan, makanan, dan lingkungan yang cocok bagi bakteri di dalam usus
An example of mutual symbiosis is the relationship between the ocellaris clownfish that dwell among the tentacles of Ritteri sea anemones . Contoh simbiosis saling adalah hubungan antara clownfish ocellaris yang tinggal di antara tentakel dari anemon laut Ritteri . The territorial fish protects the anemone from anemone- eating fish, and in turn the stinging tentacles of the anemone protect the clownfish from its predators . The teritorial ikan melindungi anemon dari anemon- makan ikan, dan pada gilirannya menyengat tentakel anemon clownfish melindungi dari yang predator . A special mucus on the clownfish protects it from the stinging tentacles. [ 16 ] Sebuah khusus lendir pada clownfish melindungi dari tentakel menyengat.
Another example is the goby fish , which sometimes lives together with a shrimp . Contoh lain adalah ikan betutu , yang kadang-kadang hidup bersama-sama dengan udang . The shrimp digs and cleans up a burrow in the sand in which both the shrimp and the goby fish live. Udang menggali dan membersihkan liang di pasir di mana baik udang dan ikan goby hidup. The shrimp is almost blind, leaving it vulnerable to predators when above ground. udang ini hampir buta, sehingga rentan terhadap predator saat di atas tanah. In case of danger the goby fish touches the shrimp with its tail to warn it. Dalam hal bahaya menyentuh ikan goby udang dengan ekornya untuk memperingatkan itu. When that happens both the shrimp and goby fish quickly retract into the burrow. [ 17 ] Ketika itu terjadi baik udang dan ikan goby cepat menarik kembali ke dalam bersembunyi.
One of the most spectacular examples of obligate mutualism is between the siboglinid tube worms and symbiotic bacteria that live at hydrothermal vents and cold seeps . Salah satu contoh yang paling spektakuler dari mutualisme wajib adalah antara siboglinid cacing tabung dan simbiosis bakteri yang hidup di ventilasi hidrotermal dan merembes dingin . The worm has no digestive tract and is wholly reliant on its internal symbionts for nutrition. Cacing tidak memiliki saluran pencernaan dan sepenuhnya bergantung pada simbion internal untuk gizi. The bacteria oxidize either hydrogen sulfide or methane which the host supplies to them. Bakteri baik mengoksidasi sulfida hidrogen atau metana yang host persediaan kepada mereka. These worms were discovered in the late 1980s at the hydrothermal vents near the Galapagos Islands and have since been found at deep-sea hydrothermal vents and cold seeps in all of the world's oceans. [ 18 ] Cacing ini ditemukan pada akhir 1980-an di lubang hidrotermal dekat Kepulauan Galapagos dan sejak ditemukan di laut ventilasi hidrotermal dan merembes dingin di seluruh dunia lautan.
There are also many types of tropical and sub-tropical ants that have evolved very complex relationships with certain tree species. [ 19 ]Ada juga banyak jenis dan sub-tropis tropis semut yang telah berevolusi sangat hubungan yang kompleks dengan spesies pohon tertentu. . Contohnya: Ikan Remora dan Ikan Hiu, Bunga Sepatu dan Lebah, Burung Jalak dan Kerbau., Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
2. KOMMENSALISME
Phoretic mites on a fly ( Pseudolynchia canariensis ). Commensalism describes a relationship between two living organisms where one benefits and the other is not significantly harmed or helped.Kommensalism menggambarkan hubungan antara dua organisme yang hidup di mana satu manfaat dan yang lainnya tidak secara signifikan terpengaruh atau terbantu. It is derived from the English word commensal , meaning "sharing food" and used of human social interaction . Hal ini berasal dari kata bahasa Inggris komensal , yang berarti "berbagi makanan" dan digunakan manusia interaksi sosial . The word derives from the medieval Latin word, formed from com- and mensa , meaning "sharing a table". [ 13 ] [ 20 ] Kata ini berasal dari kata Latin abad pertengahan, terbentuk dari com-dan Mensa, yang berarti "berbagi meja".
Commensal relationships may involve one organism using another for transportation ( phoresy ) or for housing ( inquilinism ), or it may also involve one organism using something another created, after its death ( metabiosis ). Hubungan semakan mungkin melibatkan satu organisme menggunakan lain untuk transportasi ( phoresy ) atau untuk perumahan ( inquilinism ), atau mungkin juga melibatkan satu organisme menggunakan sesuatu yang lain yang dibuat, sesudah matinya ( metabiosis ).
Contohnya adalah tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Tanaman anggrek diuntungkan karena dapat hidup dipohon yang ditumpanginya, sedangkan pohon tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun dari hadirnya tanaman anggrek.
Examples of metabiosis are hermit crabs using gastropod shells to protect their bodies and spiders building their webs on plants . Contoh metabiosis adalah kepiting pertapa menggunakan gastropoda kerang untuk melindungi tubuh mereka dan laba-laba membangun web mereka pada tanaman .
3. PARASITISME
Flea bites on a human is an example of parasitism (the flea as parasite to the human host in this case).Main article: ParasitismA parasitic relationship is one in which one member of the association benefits while the other is harmed. [ 21 ] Parasitic symbioses take many forms, from endoparasites that live within the host's body to ectoparasites that live on its surface. Hubungan Parasitisme adalah satu di mana salah satu anggota asosiasi manfaat, sementara yang lain dirugikan. Simbiosis parasit mengambil banyak bentuk, dari endoparasit yang tinggal di dalam tubuh inang untuk ektoparasit yang hidup di permukaannya. In addition, parasites may be necrotrophic, which is to say they kill their host, or biotrophic, meaning they rely on their host's surviving. Selain itu, mungkin parasit necrotrophic, yang berarti mereka membunuh tuan rumah mereka, atau biotrophic, berarti mereka mengandalkan pada host mereka masih hidup. Biotrophic parasitism is an extremely successful mode of life. parasitisme Biotrophic adalah mode yang sangat sukses kehidupan. Depending on the definition used, as many as half of all animals have at least one parasitic phase in their life cycles, and it is also frequent in plants and fungi . Tergantung pada definisi yang digunakan, sebanyak separuh dari semua hewan memiliki setidaknya satu fase parasit dalam siklus hidup mereka, dan juga sering terjadi pada tanaman dan jamur . Moreover, almost all free-living animals are host to one or more parasite taxa . Selain itu, hampir semua binatang hidup bebas host untuk satu atau lebih parasit taksa . An example of a biotrophic relationship would be a tick feeding on the blood of its host. Contoh dari hubungan biotrophic akan menjadi centang memberi makan pada darah inangnya.
Gambar. Kutu gigitan pada manusia adalah contoh parasitisme (kutu sebagai parasit pada host manusia dalam hal ini)
Contoh lain adalah kutu yang hidup pada kulit hewan. Kutu mendapat untung karena mengisap darah, sebaliknya hewan dirugikan karena darahnya diisap dan menjadi gatal-gatal. Contohnya adalah tumbuhan tali putri dan benalu dengan inangnya. Tali putri tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga mengambil sari makanan dari tumbuhan inang.
3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan :
a) Alat – alat tulis
b) Lembar Pengamatan
c) Lingkungan sekitar
3.2 Cara Kerja :
1). Siapkan alat bahan yang diperlukan
2). Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
3). Cobalah identifikasi beberapa simbiosis Parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4). Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5). Tuliskan hasil identifiksi anda pada lembar kerja.
6). Cobalah analisis mahluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7). Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
8). Tuangkan hasilnya dan melengkapi lembar kerja.
4. HASIL DATA PENGAMATAN SIMBIOSIS PARASITISME
4.1 Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
No. | Jenis Hubungan Parasitime | Pihak yang dirugikan | Pihak yang diuntungkan | ||
Jenis makhluk hidup | Jenis kerugian | Jenis makhluk hidup | Jenis keuntungan | ||
1. | Pohon Mangga dengan Benalu (kemadian) | Pohon Mangga | Zat makanannya diserap | Benalu (Kemadian) | Mendapatkan Zat makanan dari pohon mangga |
| | Kucing dengan Kutu | Kucing | diambil darahnya | Kutu | Mendapat makanan |
| | Manusia dengan Jamur panu | Manusia | Gatal – gatal | Jamur panu | Dapat melangsungkan hidupnya |
| | Tali putrid (so’un –so’unan) dengan Bunga sepatu (waribang) | Bunga sepatu | Makanannya diserap | Tali putri | Mendapatkan makanan dari inangnya |
| | Manusia dengan Kutu rambut | Manusia | Diambil darahnya (Gatal) | Kutu rambut | Mendapatkan Makanan |
4.2 Pertanyaan
1). Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
Jawab : ya, Kutu mendapat untung karena mengisap darah, sebaliknya Anjing dirugikan karena darahnya dihisap dan menjadi gatal-gatal
2). Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan adakah yang menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan!
Jawab : Ada, contohnya benalu dengan inangnya, dan juga putrid malu dan inangnya. Karena benalu hidup menempel pada kayu tumbuhan inangnya. Benalu mengambil makanan dari inangnya tapi masih melakukan fotosintesis sehingga mengolah sendiri untuk mempertahankan hidupnya.makin lama benalu tumbuh subur dan lama – lama menyebabkan kematian inangnya tapi dalam jangka panjang karena benalu masih melakukan fotosintesis sendiri jadi kematian si inangnya pelan – pelan.berbeda dengan putrimalu yang mengambil langsung sari-sari makanan yang sudah diolah atau difotosintesis sang inang. Jadi putri malu hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yang sudah jadi, oleh Karen itu tumbuhan yang ditempeli putrid malu akan lebih cepat mati.
5. KESIMPULAN
5.1 Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda spesies. In 1877 Bennett used the word symbiosis (which previously had been used of people living together in community) to describe the mutualistic relationship in lichens [ 1 ] . Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan
5.2 Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
· Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
o Tanaman benalu dengan inangnya
o Tali putri dengan inangnya
o cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
o Dan lain-lain.
· Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
o Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
o Dan lain-lain.
· Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
o Ikan badut dengan anemon laut
o Tumbuhan pakis dengan anggrek dan tumbuhan inangnya
o Dan lain-lain.
Hasil Pengindentfikasian Simbiosis dilngkungan sekitar.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
No. | Jenis Hubungan Parasitime | Pihak yang dirugikan | Pihak yang diuntungkan | ||
Jenis makhluk hidup | Jenis kerugian | Jenis makhluk hidup | Jenis keuntungan | ||
1. | Pohon Mangga dengan Benalu (kemadian) | Pohon Mangga | Zat makanannya diserap | Benalu (Kemadian) | Mendapatkan Zat makanan dari pohon mangga |
| | Kucing dengan Kutu | Kucing | diambil darahnya | Kutu | Mendapat makanan |
| | Manusia dengan Jamur panu | Manusia | Gatal – gatal | Jamur panu | Dapat melangsungkan hidupnya |
| | Tali putrid (so’un –so’unan) dengan Bunga sepatu (waribang) | Bunga sepatu | Makanannya diserap | Tali putri | Mendapatkan makanan dari inangnya |
| | Manusia dengan Kutu rambut | Manusia | Diambil darahnya (Gatal) | Kutu rambut | Mendapatkan Makanan |
DAFTAR PUSTAKA
Anisah Warningsih. 2008. “Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII”. Jakarta: Pusat Perbukuan/BSE.
Jkimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html (diakses tanggal 12 Oktober 2010).
Sumardi Yosaphat, dkk. 2009.”Konsep Dasar IPA di SD” Jakarta: Universitas Terbuka
Wikipedia. “Symbiosis”. http://en.wikipedia.org/wiki/Symbiosis.html. (diakses tanggal 12 Oktober 2010).
